Minggu, 10 Februari 2019

SELEMBUT KABUT

pernahkah kau benar-benar percaya dengan sebuah janji ? entah siapapun yang membuat, jika iya maka aku akan menceritakan kisahku padamu.

aku pernah begitu mempercayai sebuah janji, menjaganya dengan sepenuh hati dan memupuknya setiap hari berharap seorang yang mengutarakannya akan datang suatu pagi dan menagih janji itu kemudian mewujudkannya bersama. itu adalah imajinasi naifku, mempercayai sebuah kabut dipagi hari yang berjanji akan datang pada musim semi, tapi pada kenyataannya dia tak pernah sama disetiap musimnya.

musim semi ke tujuh dia datang setelah lama aku menunggu, menjadikan janji itu ada di garis antara ada dan terlupa, kau datang namun segalanya telah berubah, segalanya.

aku beranikan diriku menyapamu, menanyakan bagaimana keadaanmu, menuangkan segala rasa yang aku pendam begitu lama. tetapi kau memandangku heran, memandangku seolah berkata "kamu ngelantur apa ?" seolah kita adalah dua orang yang baru saja bertemu. kau mengatakan aku bukan seorang yang kau kenal dulu bukan seorang yang kau janjikan untuk bertemu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persimpanga Selanjutnya

Bukankah aku pernah mengatakannya padamu tentang banyak hal yang mengecewakanku ?   bukankah kita telah lama berbagi segala rasa dan ce...